Rabu, 02 Januari 2008

PENGARUH RELIGIUSITAS , ETIKA KERJA ISLAM DAN INDIVIDUAL RANK TERHADAP KINERJA LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan lembaga keuangan Syari’ah dan untuk memperoleh bukti empiris serta menemukan kejelasan hubungan fenomena sosial keagamaan dengan kinerja lembaga keuangan syari’ah, baik secara kelembagaan ataupun individu sebagai unit yang dianalisis. Adapun pengaruh religiusitas, etika kerja Islam dan individual rank terhadap kinerja lembaga keuangan syari’ah (BMT) .
Kontribusi penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran terhadap pengembangan ilmu di bidang ekonomi Islam serta melengkapi teori manajemen keuangan dan perbankan syari’ah yang telah ada , khusunya di bidang keuangan syari’ah. Bagi lembaga keuangan syari’ah dan praktisi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penyusunan rencana strategik dalam rangka meningkatkan kinerja lembaga keuangan syrai’ah
Berdasarkan investigasi dari telaah pustaka yang dikembangkan, maka dibangun suatu model kerangka berpikir, dengan hipotesis sebagai berikut: (1) terdapat perbedaaan antara kinerja lembaga keuangan syari’ah, ditinjau dari struktur modal, aktiva, likwiditas, efisiensi dan rentabilitas . (2) religiusitas, etika kerja Islam dan individual rank berpengaruh terhadap kinerja lembaga keuangan syari’ah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tingkat eksplanatif dan rancangan penelitian adalah penelitian ini penelitian sensus dengan objek : relegiusitas, etika kerja Islam, individual rank dan kinerja lembaga keuangan syari’ah (BMT). Sedangkan subjeknya adalah pimpinan atau manager dari 40 BMT yang tergabung dalam Koperasi Pusat Syarai’ah Jawa Tengah sebagai unit yang dianalisis.
Untuk menguji hipotesis pertama: di gunakan analisis diskriptif dan komperasi dengan menggunakan rasio-rasio keuangan dari peneliti terdahulu dan berdasarkan pedoman dari PINBUK Jawa Tengah. Untuk menguji tujuan kedua: digunakan analisis multiple regression.
Hasil temuan dari analisis rasio-rasio keuangan terhadap 40 BMT di Jawa Tengah adalah : dari sisi profitabilitasnya rata-rata termasuk sehat, sedangkan rasio solvabilitasnya yaitu termasuk golongan beresiko rendah , namun dalam sisi likwiditas, sebagian besar BMT mempunyai rasio yang kecil, dibawah ketentuan dari Bank Indonesia yaitu 10%.
Sedangkan hasil komputasi dengan bantuan program SPSS , disimpulkan bahwa religiusitas, etika kerja Islam dan individual rank, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja lembaga keuangan syari’ah. Untuk variabel individual, tingkat segnifikansinya paling rendah rendah dari pada relegiusitas dan etika kerja Islam. Hal ini menunjukkan bahwa variabel individual rank yang ada pada BMT kurang bermakna dalam menjelaskan kinerja lembaga keuangan syari’ah, namun denikian pengaruhnya signifikan dan positif.
Kesimpulan yang dapat diambil dari studi ini bahwa: (1) terdapat perbedaan rasio keuangan diantara lembaga keuangan syari’ah di Jawa Tengah, dimana sebagian besar lembaga keuangan syari’ah termasuk dalam katagori cukup sehat. (2) Peningkatan kinerja lembaga keuangan syari’ah dipengaruhi oleh religusitas, etika kerja Islam dan individual rank secara positif dan signifikan .
Kata Kunci: Religiusitas, Etika Kerja Islam, Individual Rank, Kinerja Lembaga Keuangan Syari’AH, BMT.

Tidak ada komentar: